Senin, 02 Agustus 2010

proses UCD

UCD
adalah filosofi perancangan yang
menempatkan pengguna sebagai pusat
dari proses pengembangan sistem sistem.

Saat
ini pendekatan dengan UCD telah
didukung berbagai teknik teknik, metoda metoda, tools,
, prosedur prosedur, dan proses yang membantu
perancangan sistem interaktif yang lebih
berpusat pada pengguna pengguna.

UCD
adalah tentang partisipasi dan
pengalaman manusia dalam proses
perancangan
��
Pengguna
– adalah orang yang akan
menggunakan sistem sistem.
��
Pengguna
langsung biasa disebut
pengguna akhir (end user user) yang
) menggunakan sistem untuk
menyelesaikan pekerjaannya pekerjaannya, atau
��
Pengguna
tidak langsung yang
menggunakannya untuk penggunaan yang
lain, seperti system administrators,
installers dan demonstrators

Stakeholders
– orang yang terpengaruh
oleh sistem atau dapat mempengaruhi
proses pengembangan pengembangan, seperti staf
pemasaran dan pembeli pembeli. Masukannya
digunakan sebagai kekangan atau
permintaan tambahan tambahan.
��
Misalnya
Misalnya, staf pemasaran ingin agar
sistem ditambah fungsi khusus yang oleh
perusahaan lain ingin diimplementasikan diimplementasikan.

Usability engineers, HCI
– adalah
orang yang mempunyai latar latar-belakang
dalam psikologi dan dapat membantu
dalam menetapkan panduan perancangan perancangan,
menentukan konteks penggunaan dan
melaksanakan wawancara kebutuhan
penggunaan dan sesi pengujian pengujian.
��
Technical Staff and software
developers – adalah orang yang merinci
spesifikasi fungsionalitas sistem dan
mengembangkan use case model dan
prototipe antarmukanya


Aturan
dalam UCD

user is not only right, he has rights
��
Karat
telah mendefinisikan hak
pengguna pengguna: “ untuk mentransformasi
budaya yang terdapat dalam
perancangan perancangan, pengembangan dan
pembuatan sistem teknologi
informasi informasi” , dan untuk memastikan
bahwa produk hasilnya akan tepat
seperti harapan pelanggan

Aturan
dalam UCD
1.
Perspective
Perspective: pengguna selalu benar benar.
Jika terdapat masalah dalam
penggunaan sistem sistem, maka masalahnya
ada pada sistem dan bukan pengguna pengguna.
2.
Installasi
Installasi: Pengguna mempunyai hak
untuk dapat menginstall atau meng meng-
uninstall perangkat lunak dan perangkat
keras sistem secara mudah tanpa ada
konsekuensi negatif negatif.
3.
Pemenuhan
Pemenuhan: pengguna mempunyai hak
untuk mendapatkan sistem dapat
bekerja persis seperti yang dijanjikan dijanjikan.
Instruksi
Instruksi: pengguna mempunyai hak
untuk dapat menggunakan instruksi
secara mudah (buku petunjuk petunjuk, bantuan
secara on on-line atau kontekstual kontekstual, pesan
kesalahan kesalahan), ), untuk memahami dan
menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diinginkan secara efisien dan
terhindar dari masalah masalah.
5.
Control
Control: pengguna mempunyai hak
untuk dapat mengontrol sistem dan
mampu membuat sistem menanggapi
dengan benar atas permintaan yang
diberikan diberikan.terhadap sistem untuk menyediakan
informasi yang jelas jelas, dapat dimengerti dimengerti,
dan akurat tentang tugas yang dilakukan
dan kemajuan yang dicapai dicapai.
7.
Keterkaitan
Keterkaitan: pengguna mempunyai hak
untuk mendapatkan informasi yang jelas
tentangtentang semua prasyarat yang
dibutuhkan sistem untuk memperoleh
hasil terbaik
Scope: pengguna mempunyai hak untuk
mengetahui batasan kemampuan sistem sistem.
9.
Assistance
Assistance: pengguna mempunyai hak
untuk dapat berkomunikasi dengan
penyedia teknologi dan menerima
pemikiran dan tanggapan yang
membantu jika diperlukan diperlukan.
10.
Usability
Usability: pengguna harus dapat
menjadi penguasa teknologi perangkat
lunak dan perangkat keras dan bukan
sebaliknya sebaliknya. Produk harus dapat
digunakan secara alami dan intuitif intuitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar